"curhat by accident"

antara komitmen, selingkuh, cinta dan ikhlas...

hari ini gue cukup tertegun sedikit.. masih ada cinta jenis kayak gitu.. ada temen yang gak begitu gue kenal banget,, tapi begitu ngobrol langsung akrab.. (nama sengaja disembunyikan,untuk menjamin kerahasiaan identitas).. hahaha

ini namanya curhat by accident,,karna nggak tahu darimana jadi banyak bercerita tentang hubungan dia sama pacarnya yang udah 4 tahun dijalanin..
dia bilang,, cewenya ngajak putus,, n dengan alasan yang nggak jelas...
terus dia banyak bercerita tentang hubungannya... tentang perasaan,, n tentang banyak deh,,,

dia bilang,, dia nggak perlu cari tahu kenapa cewenya minta putus,, n cewenya ngehargain dia yang nggak mau cari tahu,, dia bilang,, kalo kita berdua itu kayak cermin,,, yap.. refleksi hati kalo menurut gue.... respecting each other,, is it important? off course.. hahaha
gue setuju banget...

semua orang bilang,, saling melengkapi,, gue bilang itu salah,, karna cermin atau refleksi adalah pantulan apa adanya,, utuh,, namun bila dirasakan cermin itu bukan wadah yang sempurna lagi dalam merefleksikan diri kita secara utuh... kenapa kita harus mengemis untuk kembali...

wadah itu adalah komitmen itu sendiri,, komitmen itu nggak butuh rengekan,, mengemis atau apa lah,,, komitmen itu rasa.. rasa antar satu sama lain...
ada satu kata yang gue suka, "Gue nggak akan ngemis buat dia sayang sama gue,, meskpun gue masih sayang sama dia.." hahahaha

kadang kita sering mendeskripsikan posesif sebagai bagian dari cinta itu sendiri.. tapi gue pribadi sih bilang itu bukan,, itu lebih keegoisan yang bicara...

dia bilang,, katanya cewenya pernah selingkuh,, he tried to forgive with all... he said,, if that guy never touched u n kiss u in one month,, leave me n carry on a new love with him... but his girl friend decided with him again.. yah,, lagi-lagi kata maaf.. kadang-kadang kita salah mengartikan kata maaf.. maaf yang kita maksudkan adalah membuat keadaan kembali seperti semula.. tapi maaf yang sebenernya adalah kemampuan kita untuk menerima.. kemampuan kita untuk mengikhlaskan atas apa yang terjadi,, jadi semuanya tak akan pernah kembali seperti semula...

jangan saling membebat atas nama kasih sayang..
jangan saling mendesak untuk tak bernafas atas nama cinta..

dan penutup dari semua itu adalah ikhlas.. ikhlas,, n lagi ikhlas,, menerima yang pergi ataupun kembali... waktu ya waktu.. cinta ya cinta.. entah pergi atau kembali,, "memang sudah waktunya".. nasib jua yang menjemput secara alami.. entah seberapa kuat kita berusaha..

thanks buat pelajaran tentang refleksi hati,, karna tanpa dialog,, pelajaran itu tak bermakna dan tak pernah ada... hahaha

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to ""curhat by accident""