THE IMOJINARIUM

udah lama banget rasanya gue nggak update blog... bener-bener kangen masa-masa dimana blog ini baru dibuat... rajin banget nulis di blog.. sampe pernah dalam waktu satu hari dua kali posting... hahahahaaa....

kali ini apa yah yang mau gue share.... ah yang ringan-ringan aja kali ya.... kali ini gue mau nge share tentang kebahagiaan, kesenangan, dan teman-temannya... gue sering mendiskusikan hal ini sama sahabat gue.. ike.. dia itu sahabat gue dari jaman SMA... menyenangkan rasanya bisa ngobrol sama ike... walaupun cuma via facebook chat aja.. hhehehe
banyak banget yang gue diskusikan ma dia.. soal negara, lingkungan, dan hidup... terakhir gue sama dia ngomongin betapa relatifnya kebahagiaan...

gue dulu berpendapat menjadi seorang 'x' dengan banyak uang mungkin gue akan lebih bahagia, menjadi seorang 'y' yang ganteng rupawan mungkin gue akan lebih bahagia, menjadi seorang 'a'.. seorang 'b' atau seorang 'c'... yang punya kelebihan ini itu akan lebih bahagia...

gue sering berpikir.. betapa sempurnanya hidup sahabat gue ike... dia cantik, dia punya keluarga yang baik, kompak sama adiknya, punya pacar yang 'insya Allah' bermasa depan.. hahahaa.... gue selalu berfikir tentang itu....

akhirnya gue disadarkan bahwa betapa kebahagiann di dunia itu relatif waktu ike bilang ke gue... I'm ordinary people.. gue juga pernah sakit hati, pernah dikecewain, pernah begini, pernah begitu,, itu semua tergantung mainset kita...

ya akhirnya gue sekarang mengakui bahwa gue terlalu picik menilai seseorang... juga terlalu picik menilai diri gue sendiri... kebahagiaan itu relatif.. menurut gue makan burger di Mcd mungkin bisa biasa aja... tapi buat anak kecil yang jarang ke MCd.. tentunya beda... haahahaaa....

belakangan ini gue sering berbahagia.. karna gue banyak ketemu orang-orang baru... mungkin bagi sebagian orang mereka biasa aja.. tapi buat gue... itu merefresh dari apa yang ada....

thanks buat sahabat gue.. ike... hehehehe

Pernahkah kamu merasakan hal ini?
Ketika melihat seseorang bahagia dalam kebersamaan
Sementara kamu hanya selalu berjalan dalam kesendirian
Di jalan… Di Mobil… atau Di Perahu…
Atau dimanapun kamu berada

Aku selalu berfikir
Dunia ini adalah kesepian yang sangat, dan menyedihkan
Hidupku hanyalah seperti awan yang diam
Tanpa tujuan hanya mengapung di sekitar

(hasil googling,,, bagus banget!!!)

Apa yang menarik dari perayaan tahun baru?
semuanya punya ekspektasi serba baru.. harapan baru... baju baru.. rumah baru.. karir baru.. bahkan cinta yang baru..
tapi ini kan bulan Juli?
bulan liburan, bukan pergantian tahun yang diawali dengan kembang api dan tiupan terompet..
tapi ini kan bulan juli?
bulan sibuk pendaftaran sekolah atau kuliah... mungkin seragam sekolah yang baru.. tapi tidak semua harus baru kan...

aku punya sesuatu yang baru.. aku mencintaimu dengan cara baru.. yang lama sudah usang..

aku bukan lagi pangeran kecebong yang berharap jadi pangeran kodok dan kelak akan menjadi pangeran tampan yang membangunkan mu dari tidur panjang...
kamu juga bukan lagi putri yang selalu aku sanjung.. putri cantik yang tinggal di istana mewah pinggir tebing lepas pantai...
Istana itu kini sudah dipenuhi semak belukar dan aku tidak memiliki modal pedang untuk menebasnya...
Singgasana gemerlapmu kini sudah diselimuti duri mawar yang cantik tapi menyakitkan.. aku tidak punya keberanian yang cukup untuk merasakan sakit berkali-kali..

Kamu tetap cantik seperti sedia kala.. tapi aku bosa jadi punguk.. aku bosan jadi cermin yang hanya bisa memandangi kecantikan mu dari sudut yang berbeda..
Aku berusaha jadi nyata walau aku harus rela untuk berhenti memanggil nama mu..
Aku tidak akan pernah lagi berkhayal jadi pangeran tampan berkuda putih yang menjemputmu melewati sang naga... naga hanya khayalan,, kuda putih hanya ada di pacuan,, dan aku bukan pangeran tampan..

lalu apa lagi yang baru?
hati.. hati yang baru.. aku sudah membuang hati lama ku yang tidak mau berkompromi dengan logika..
aku sudah menggantinya dengan hati yang bisa bersinkronisasi dengan logika tanpa harus mengorbankan salah satunya...

Jika semua baru,
lalu apa yang tertinggal?
kamu,, kamu tetap tertinggal disemua elemen vital yang hadir menemani hidup ku.. kamu seperti nafas.. jika aku terlalu banyak bernafas,, maka aku akan dikira anjing rabies yang butuh terlalu banyak oksigen.. jika aku kurang bernafas,, maka itu sangat menyiksaku walau lambat tapi pasti...


Maka dengan ini aku mengucapkan,, Selamat Juli Yang Baru.....!!!!